Kesenian beripat beregong salah satu kesenian tradisional yang berasal dari Pulau Belitung yang menggabungkan seni bela diri dan pertunjukkan. Bela diri antara laki - laki dalam memperebutkan wanita cantik, ciri khas dalam permainan ini dua orang pria harus membuka baju untuk saling cambuk. Kesenian ini mengutamakan ketangkasan ilmu bela diri, makna dari beripat itu sendiri berarti menggunakan cambuk atau tongkat sebagai senjata.

Sedangkan beregong merujuk pada suara gong yang dibunyikan sebagai tanda dimulainya pertandingan. Kesenian rakyat beripat beregong tidak hanya digelar semalam saja, terkadang dapat digelar hingga tujuh hari tujuh malam. Tergantung kondisi dari kemampuan ekonomi dan minat penyelenggaranya, karena pelaksanaan kesenian ini dapat menelan biaya yang relatif besar. Beripat beregong ini biasanya dapat ditemui saat pelaksanaan tradisi tahunan Marastaun di Belitung.

Tradisi beripat beregong dimainkan dengan cara yang tidak mudah, dibutuhkan persiapan yang banyak dan juga biaya yang tidak sedikit, mulai dari selamatan sampai pembangunan rumah tinggi sekitar 6 hingga 7 meter. Tempat ini nantinya akan digunakan bagi para penabuh alat musik. Dalam menaikkan alat musik ke rumah tinggi tidak boleh dilakukan sembarangan, karena harus dipimpin ketua adat atau ahli waris pemilik gong. Tradisi ini juga harus dihadiri oleh para petinggi adat, juru pisah, dan pencatat jumlah pukulan.

[caption id="attachment_1257" align="alignnone" width="300"] Paket Tour Belitung[/caption]

• Paket wisata Belitung
• Paket meeting belitung
• Rental mobil belitung
• Sewa Bout belitung
• Even Organizer