Danau Kaolin atau yang lebih akrabnya disebut Danau Biru oleh masyarakat local Belitung dahulunya kawasan ini  merupakan kawasan bekas lahan pertambangan yang telah ditinggalkan selama bertahun-tahun, danau ini merupakan salah satu saksi bisu kekayaan tambang yang ada di Pulau Belitung Danau Kaolin terbentuk dari ceruk besar bekas penggalian kaolin yang di eksploitasi secara besar-besaran yang berada dikawasan tersebut. Terletak diarea yang strategis berada di Desa Air Raya Tanjungpandan kubangan itu kini menjadi danau yang menarik untuk wisatawan kunjungi saat berlibur ke Belitung. Yang unik dari Danau Kaolin adalah air nya berwarna biru muda dan dikelilingi oleh daratan tempat ini nampak seperti gurun pasir namun berwarna putih bersih. Hal itu dikarenakan pasir di sana mengandung banyak mineral kaolin. Saking banyaknya, banyak ditemui mineral tersebut menyatu dan membentuk seperi sebuah gunung pasir yang menakjubkan berwarna putih didanau ini tidak terdapat bau belerang karena danau ini tidak terbentuk dari sebuah kawah. Lokasi danau ini masih terbilang dekat dengan pusat Kota Tanjungpandan. Hanya membutuhkan waktu sekitar 10 menit untuk sampai ke Danau kaolin. Disarankan untuk menggunakan kendaraan pribadi karena disini masih minimnya angkutan umum.