Pulau Belitung menyimpan warisan berupa batuan granit yang berusia 65 tahun hingga 200 juta tahun. Kumpulan batu granit tersebut membentuk sebuah pulau kecil yang diberi nama Pulau Batu Garuda. Lokasi Pulau Batu Garuda ini persis di depan Pantai Tanjung Kelayang, Kabupaten Belitung. Dari pesisir Pantai Kelayang sudah terlihat Pulau Batu Garuda yang cantik, perjalanan untuk menuju pulau ini bisa menggunakan perahu tradisional yang disewakan oleh penduduk sekitar untuk lama nya perjalanan tergantung perahu yang dinaiki. Pulau ini dinamakan Pulau Batu Garuda, karena jika diperhatikan dengan seksama ketika kita melihat kumpulan granit tersebut bentuknya menyerupai kepala burung garuda, yaitu batu granit yang paling menonjol di antara batu lainnya. Selain itu, pulau seluas 50 meter persegi ini juga dikelilingi oleh hamparan pasir putih yang sangat bersih. Suasana di sekitar pulau pun begitu tenang, ditambah udaranya yang sejuk. Tepat di sebelahnya terdapat pulau kecil lain yang oleh masyarakat sekitar sana diberi nama Pulau Kelayang. Kelayang adalah sebutan bagi masyarakat lokal untuk menyebut burung walet yang memang banyak ditemukan di sekitar sini. Kawasan Pulau Batu Garuda akan lebih indah menjelang petang. Anda bisa melihat senja dengan lebih puas dari pulau tersebut. Air laut di sekitar pulau yang dangkal dan bening akan memperlihatkan bayangan batu karang yang berkilauan. Sementara, jika malam tiba, kebanyakan batuan di sekitar pulau akan memantulkan cahaya, sehingga terlihat seolah bersinar dan berkilauan. Ketika cuaca cerah, birunya langit dan air laut menambah kawasan sekitar pulau ini. Meski memiliki pesona yang mengagumkan, faktanya Pulau Batu Garuda tidak bisa kamu kunjungi sesuka hati seperti halnya tempat wisata lain di Belitung. Wisatawan tidak diizinkan turun ke pulau ini. Alasannya, karena Pulau Batu Garuda memiliki banyak terumbu karang yang menyulitkan perahu atau kapal untuk mendekat ke pulau. Apalagi ketika air laut surut, terumbu karang yang muncul ke permukaan dapat merusak badan kapal.